Acara yang digelar oleh polres Tangerang selatan ini sangat di respon oleh masyarakat ,khususnya masyarakat pondok aren yang Membludak .masyarakat muslim yang hadir dalam Safari Dakwah ini diperkirakan mencapai 1500 jamaah, dengan menunjukkan adanya rasa rindu yang sedemikian tinggi untuk dapat berkumpul serta bersama-sama berselawat untuk negeri guna memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
Turut Hadir diacara itu, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan Sik,M.Si, KBO Binmas PMJ, AKBP Jajang Hasan Bisri S.Ag,M.Si, Wakapolres Tangsel Kompol Arman SIk, Ketua Safari Dakwah K.H Uyad Al-Bantani, Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro, Sik M.Ik, Kapolsek Curug Kompol Tedjo Asmoro, Kapolsek Serpong Kompol S. Luckyto Aw Sh Sik, Kapolsek Cisauk AKPA Fredy Y. S. S. St, Danramil 07/Pdk Aren Kapten Inf Agus Fachrudin, Camat Pondok Aren H Makum Sagita, Ketua KUA Pondok Aren Khaerudin, Babinsa Koramil 07/Pondok Aren, Bimas Polsek Pondok Aren, Bakorkorwil, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan 1500 jamaah.
Disampaikan langsung oleh Kapolres AKBP Ferdy Irawan S.IK M.Si kepada awak media usai acara, mengatakan ” dalam Menyikapi tahun politik ini, mari kita bersama-sama menjaga dan saling menahan diri. Jangan mudah terprovokasi dengan isu/berita yang belum tentu jelas kebenarannya ( hoax) .
Lanjut AKBP Ferdy Irawan, melalui Safari Dakwah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah Yang Maha Kuasa, sehingga mencapai kehidupan yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang menjadi cita-cita kita bersama.
Sementara, Kompol Arman S.ik Wakapolres Tangsel mengatakan ” dirinya juga mengajak kepada masyarakat Tangsel khususnya Kecamatan Pondok Aren agar tetap sabar dan tidak mudah terprovokasi terhadap suhu politik yang sedang meningkat saat ini.
Sedangkan Dandim 0506/Tgr diwakili Danramil 07/Pdk Aren Kapten Inf Agus Fachrudin menegaskan” TNI-Polri tetap komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengajak masyarakat turut berperan aktif bersama menjaga keutuhan NKRI.
Tausyiah Ustad Adie dan Ust Alwi yang dikenal “Ustad Kembar”, mengatakan umat manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar dan kita tidak bisa kemana-mana, apala lagi melakukan sesuatu seperti di dunia ini.
“Allah SWT mengumpulkan orang-orang Sholeh bersama baginda Nabi Muhammad SAW. Betapa bahagianya kita, dapat bersama rasulullah karena amal dan kebajikan yang kita perbuat selama di dunia.”ujarnya.
Selanjutnya tausyiah Ust Fajar Sidik, adik kandung Alm Ustad Jeffry Al-Buchori, menyampaikan, agar menyikapi dengan bijak dengan perkembangan dan kemajuan tekonologi yang demikian cepat.
“Saring informasi yang diterima termasuk kebenaran dan keabsahan informasi tersebut. Jangan terjerembah dengan isu atau berita Hoax. Jika kita turut menyebarkannya, diri kita sendiri yang akan rugi.”jelas Ust Sidik yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.
Turut Hadir diacara itu, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan Sik,M.Si, KBO Binmas PMJ, AKBP Jajang Hasan Bisri S.Ag,M.Si, Wakapolres Tangsel Kompol Arman SIk, Ketua Safari Dakwah K.H Uyad Al-Bantani, Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro, Sik M.Ik, Kapolsek Curug Kompol Tedjo Asmoro, Kapolsek Serpong Kompol S. Luckyto Aw Sh Sik, Kapolsek Cisauk AKPA Fredy Y. S. S. St, Danramil 07/Pdk Aren Kapten Inf Agus Fachrudin, Camat Pondok Aren H Makum Sagita, Ketua KUA Pondok Aren Khaerudin, Babinsa Koramil 07/Pondok Aren, Bimas Polsek Pondok Aren, Bakorkorwil, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan 1500 jamaah.
Disampaikan langsung oleh Kapolres AKBP Ferdy Irawan S.IK M.Si kepada awak media usai acara, mengatakan ” dalam Menyikapi tahun politik ini, mari kita bersama-sama menjaga dan saling menahan diri. Jangan mudah terprovokasi dengan isu/berita yang belum tentu jelas kebenarannya ( hoax) .
Lanjut AKBP Ferdy Irawan, melalui Safari Dakwah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah Yang Maha Kuasa, sehingga mencapai kehidupan yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang menjadi cita-cita kita bersama.
Sementara, Kompol Arman S.ik Wakapolres Tangsel mengatakan ” dirinya juga mengajak kepada masyarakat Tangsel khususnya Kecamatan Pondok Aren agar tetap sabar dan tidak mudah terprovokasi terhadap suhu politik yang sedang meningkat saat ini.
Sedangkan Dandim 0506/Tgr diwakili Danramil 07/Pdk Aren Kapten Inf Agus Fachrudin menegaskan” TNI-Polri tetap komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengajak masyarakat turut berperan aktif bersama menjaga keutuhan NKRI.
Tausyiah Ustad Adie dan Ust Alwi yang dikenal “Ustad Kembar”, mengatakan umat manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar dan kita tidak bisa kemana-mana, apala lagi melakukan sesuatu seperti di dunia ini.
“Allah SWT mengumpulkan orang-orang Sholeh bersama baginda Nabi Muhammad SAW. Betapa bahagianya kita, dapat bersama rasulullah karena amal dan kebajikan yang kita perbuat selama di dunia.”ujarnya.
Selanjutnya tausyiah Ust Fajar Sidik, adik kandung Alm Ustad Jeffry Al-Buchori, menyampaikan, agar menyikapi dengan bijak dengan perkembangan dan kemajuan tekonologi yang demikian cepat.
“Saring informasi yang diterima termasuk kebenaran dan keabsahan informasi tersebut. Jangan terjerembah dengan isu atau berita Hoax. Jika kita turut menyebarkannya, diri kita sendiri yang akan rugi.”jelas Ust Sidik yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu, Ust Fikri Haikal MZ anak kandung Alm KH Zainuddin MZ mengatakan, “Memberi contoh mudah tetapi menjadi contoh sangat susah.
Dijelaskannya lagi, ” Allah SWT tidak akan menurunkan bencana selama masih banyak kita beristiqfar. Sesungguhnya Allah SWT sudah muak melihat tingkah laku hambanya, tetapi setelah melihat tiga perkara, maka murka-Nya tidak turun; pertama, masih banyak para orang tua kita bangun tengah malam dan sujud menangis dihadapan Allah ; kedua, bayi-bayi tanpa dosa masih menyusui,; ketiga, hewan-hewan masih gampang cari makan.
Puncak tausyiah disampaikan K.H. Uyad Al Bantani, bahwa, “Allah Maha Kasih yang tidak pernah pilih kasih kepada hambaNya. Kita harus yakini Allah hak dan wajib kita sembah.
“Menjelang pesta demokrasi, kita harus menjaga sikap, menjaga persatuan dan kesatuan kita. Jangan sebar hoax. Berbeda pilihan dalam Pilpres sah-sah saja,”ujarnya.
K.H. Uyad Al Bantani mengharapkan Kota Tangerang Selatan dapat menjadi barometer persiapan menjelang pemilu dengan acara ini. “Yakini bahwa doa kita pasti Allah dengar. Jangan batasi doa kita dengan Allah, karena hidup itu yang paling nikmat adalah ditolong Allah SWT,“ujarnya.
“Apabila pertolongan Allah datang kepada kita, maka kita akan selamat. Kita harus sabar dan pasrah kepada Allah. Kita juga harus pandai dalam menyambut kedatangan Allah SWT, “tutur KH .K.H. Uyad Al Bantani.
sumber : wartahukum.net
Dijelaskannya lagi, ” Allah SWT tidak akan menurunkan bencana selama masih banyak kita beristiqfar. Sesungguhnya Allah SWT sudah muak melihat tingkah laku hambanya, tetapi setelah melihat tiga perkara, maka murka-Nya tidak turun; pertama, masih banyak para orang tua kita bangun tengah malam dan sujud menangis dihadapan Allah ; kedua, bayi-bayi tanpa dosa masih menyusui,; ketiga, hewan-hewan masih gampang cari makan.
Puncak tausyiah disampaikan K.H. Uyad Al Bantani, bahwa, “Allah Maha Kasih yang tidak pernah pilih kasih kepada hambaNya. Kita harus yakini Allah hak dan wajib kita sembah.
“Menjelang pesta demokrasi, kita harus menjaga sikap, menjaga persatuan dan kesatuan kita. Jangan sebar hoax. Berbeda pilihan dalam Pilpres sah-sah saja,”ujarnya.
K.H. Uyad Al Bantani mengharapkan Kota Tangerang Selatan dapat menjadi barometer persiapan menjelang pemilu dengan acara ini. “Yakini bahwa doa kita pasti Allah dengar. Jangan batasi doa kita dengan Allah, karena hidup itu yang paling nikmat adalah ditolong Allah SWT,“ujarnya.
“Apabila pertolongan Allah datang kepada kita, maka kita akan selamat. Kita harus sabar dan pasrah kepada Allah. Kita juga harus pandai dalam menyambut kedatangan Allah SWT, “tutur KH .K.H. Uyad Al Bantani.
sumber : wartahukum.net
0 Comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !