PONDOK AREN – Pekan
Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) tingkat SD dan SMP
Kota Tangsel tahun 2019 kembali digelar pada Kamis (20/06/2019) dan
dilaksanakan di aula Yadika 5 Pondok Aren Tangsel.
Hadir pada acara pembukaan, Kepala Kantor
Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Tangsel,
Taryono, Kasi Pakis Kemenag Tangsel, M. Edi Suharsongko, Pengawas PAI SD dan SMP, Anis Anjani, Namad, dan Munawir, para guru, dan
peserta lomba.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor
memberi apresiasi yang tinggi kepada panitia yang telah sukses menyelanggarakan
Pentas PAI tingkat SD dan SMP tahun 2019 ini. Menurutnya, Pentas PAI adalah
sarana bagi para siswa untuk mengasah dan mengukur kemampuan di bidang
pelajaran PAI.
“Selamat berlomba dengan sportifitas. Semoga
Pentas PAI bisa menjadi sarana peningkatan kualitas moral dan akhlak bagi siswa
siswi SD dan SMP, sehingga kelak menjadi pemimpin yang berakhlakul karimah,”
tegas Kepala Kantor.
Pentas PAI SD dan SMP ini terselenggara atas
kerjasama antara KKG PAI SD dan MGMP PAI SMP Kta Tangsel. Ketua panitia, Budi
Mulia, menjelaskan kegiatan Pentas PAI SD dan SMP tingkat kota Tangsel tahun
2019 ini diikuti oleh 70 orang peserta dengan beberapa mata cabang lomba antara
lain MTQ, MHQ Tahfizh, Lomba Pidato, Cerdas Cermat, dan Kaligrafi.
Kasi Pakis Kemenag Tangsel, M. Edi
Suharsongko, yang mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai menyampaikan
terima kasih terutama kepada panitia yang telah bekerja keras dan kompak dalam
menyelenggarakan Pentas PAI ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
Yayasan Abdi Karya atas dukungan tempat dan hadiah pemenang. Terima kasih juga
disampaikan kepada dewan juri, guru PAI pendamping, serta peserta atas
partisipasi dalam kegiatan Pentas PAI SD-SMP Tingkat Tangsel tahun 2019,”
tuturnya.
Lebih lanjut, Edi mengucapkan selamat kepada
para siswa yang memperoleh gelar juara. Dirinya berpesan kepada siswa yang
belum juara jangan putus asa.
“Teruslah berusaha dan tetap rajin
meningkatkan kemampuan diri, karena kalian yang hari ini belum menjadi juara
adalah kesuksesan yang tertunda,” pesannya.
Edi mengingat bahwa Pentas PAI tingkat
propinsi Banten akan diselenggarakan pada akhir Juli 2019. Dirinya bermohon
kepada para guru PAI pendamping yang siswanya menjadi juara agar terus
melakukan pembinaan untuk persiapan kejuaraan tingkat provinsi Banten.
“Saya yakin, dengan usaha yang semangat dan
doa, kita dapat mempertahankan juara umum Pentas PAI tingkat provinsi Banten
yang telah kita raih pada tahun 2017,” pungkasnya.
0 Comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !