Bimbingan Manasik (Bimsik) Haji Tingkat Tangsel tahun 2019 M / 1440 H kembali digelar. Bimsik diadakan di aula MAN Insan Cendikia Serpong selama dua hari pada Sabtu dan Ahad, 29-30 Juni 2019.
Hadir pada acara pembukaan, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Kasubag TU Kemenag Tangsel, Nurhasan, Kasi PHU, Ade Sihabudin, dan para jemaah haji Tangsel.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel sebagai Kepala Staf Haji Tangsel melaporkan jumlah jemaah haji Tangsel tahun 2019 ini berjumlah 1.023 orang, dengan rincian laki-laki sebanyak 465 orang dan jemaah wanita sebanyak 558 orang.
“Jemaah haji tertua dari kota Tangsel berumur 89 Tahun atas nama Sa’anih dari KBIH Attaqwa kecamatan Setu dan berumur 85 tahun atas nama Diman dari KBIH Al-Hidayah Pondok Jaya. Sedangkan jemaah haji termuda berumur 19 tahun atas nama Nurlia Silviana dari kecataman Setu,” terangnya.
Kepala Kantor juga melaporkan penempatan jemaah haji Tangsel berdasarkan zonasi berada di wilayah Raudhah bersama Provinsi Banten, DKI, Lampung, dan Palembang.
Lebih lanjut Kepala Kantor melaporkan bahwa jemaah haji Tangsel terbagi menjadi empat Kloter, yaitu:
Hadir pada acara pembukaan, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Kasubag TU Kemenag Tangsel, Nurhasan, Kasi PHU, Ade Sihabudin, dan para jemaah haji Tangsel.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel sebagai Kepala Staf Haji Tangsel melaporkan jumlah jemaah haji Tangsel tahun 2019 ini berjumlah 1.023 orang, dengan rincian laki-laki sebanyak 465 orang dan jemaah wanita sebanyak 558 orang.
“Jemaah haji tertua dari kota Tangsel berumur 89 Tahun atas nama Sa’anih dari KBIH Attaqwa kecamatan Setu dan berumur 85 tahun atas nama Diman dari KBIH Al-Hidayah Pondok Jaya. Sedangkan jemaah haji termuda berumur 19 tahun atas nama Nurlia Silviana dari kecataman Setu,” terangnya.
Kepala Kantor juga melaporkan penempatan jemaah haji Tangsel berdasarkan zonasi berada di wilayah Raudhah bersama Provinsi Banten, DKI, Lampung, dan Palembang.
Lebih lanjut Kepala Kantor melaporkan bahwa jemaah haji Tangsel terbagi menjadi empat Kloter, yaitu:
- Kloter 15 JKG berjumlah 385 jemaah haji dan 8 orang petugas haji, berangkat ke asrama haji Pondok Gede pada tanggal 16 Juli 2019 pukul 8.00 WIB. Dan kembali ke tanah air pada tanggal 27 Agustus 2019 pukul 22.15 WIB. Ketua Kloter 15 JKG adalah Ulik Widiantoro (Kepala MTSN 1 Tangsel), petugas pembimbing haji TPIHI, San Ridwan (Penyuluh Pondok Aren), empat petugas tim dokter, Deis Rabiyatul Fuadah, Nicen Kuswidiyanthi, Reno Setiadi Sukirno, dan tiga petugas TPHD Sirojudin, Nurkholis dan Rachmat Hidayat.
- Kloter 18 JKG berjumlah 385 jemaah haji dan 8 orang petugas haji. Berangkat ke asrama haji Pondok Gede pada tanggal 16 Juli 2019 pukul 19.00 WIB. Dan kembali ke tanah air pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 20.55 WIB. Ketua Kloter, Alamin (Kepala KUA Ciputat), petugas pembimbing Haji, Tati Astaryati, empat Tim dokter, Wanda Wimalasari, Tuti Indayati, Ahmad Sahroni, dan tiga petugas TPHD, Tb. Ahmad Khotib, Eli Sukandi, dan Ruslan.
- Kloter 41 JKG berjumlah 124 jemaah haji dan 8 orang petugas haji. Berangkat ke asrama haji pada tanggal 24 Juli 2019 pukul 19.00 WIB. Dan kembali ke tanah air pasa tanggal 5 September 2019 pukul 17.50 WIB. Ketua Kloter, Syamsudin (Kepala KUA Serpong) dengan dokter Abdillah Assegaf.
- Kloter 55 JKG berjumlah 128 jemaah haji. Berangkat ke asrama haji Pondok Gede pada tanggal 30 Juli 2019 pukul 11.00 WIB. Dan kembali ke tanah air pada tanggal 11 September 2019 pukul 12.50 WIB. Ketua Kloter, M. Edi Suharsongko (Kasi Pakis), petugas pembimbing haji, Imron Mashadi, empat tim dokter, Nurlaela, Heti Verawati, Ago Ikna Alatas, dan petugas TPHD Yan Jungjung, Ali Akbar, dan H. Darsum.
Pada Bimsik tersebut jemaah haji mendapatkan pengarahan dan pengetahuan sebagai bekal, baik sebelum berangkat, saat di tanah suci, hingga kembali ke tanah air.
Kasi PHU Kemenag Tangsel, Ade Sihabudin, berharap seluruh jemaah haji Tangsel dapat mengikuti Bimsik tersebut dengan serius, sehingga dapat melaksanakan manasik haji dengan benar sesuai syari’at, dan kembali ke tanah air dengan selamat dengan predikat haji yang mabrur.
Kasi PHU Kemenag Tangsel, Ade Sihabudin, berharap seluruh jemaah haji Tangsel dapat mengikuti Bimsik tersebut dengan serius, sehingga dapat melaksanakan manasik haji dengan benar sesuai syari’at, dan kembali ke tanah air dengan selamat dengan predikat haji yang mabrur.
0 Comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !